REGULASI PROSEDUR PENDIRIAN BADAN USAHA DAN PROFIL PT.PLN (PERSERO)

Syarat mendirikan PT sesuai dengan ketetapan undang-undang diantaranya adalah sebagai berikut:
  • ·         Sebuah PT harus didirikan oleh dua orang atau lebih

Perseroan terbatas haruslah didirikan oleh dua orang atau lebih karena didirikan atas dasar perjanjian. Yang dimaksud dengan orang dalam hal ini adalah seseorang yang berarti individu yang memiliki modal atau sebuah badan hukum yang ingin mendirikan sebuah usaha berdasarkan perjanjian dengan pihak lain.
  • ·         Sebuah PT harus didirikan dengan akta otentik

Selain melakukan perjanjian antara dua orang atau lebih untuk mendirikan sebuah perusahaan, perjanjian untuk mendirikan PT juga harus dibuat melalui akta otentik dengan bantuan notaris. Akta dibuat dengan bahasa Indonesia yang jelas dan didalamnya memuat mengenai anggaran dasar perseroan. Akta ini kemudian diajukan kepada Menteri Hukum dan HAM RI untuk kemudian disahkan menjadi badan hukum. Jika akta pendirian PT tidak memuat unsur diatas, maka perjanjian untuk mendirikan PT dianggap batal demi hukum, atau jika pengajuan ditolak oleh Menteri Hukum dan HAM, maka PT berdiri tanpa berbadan hukum tetap.
  • ·         Sebuah PT harus memiliki modal dasar perseroan

Untuk mendirikan sebuah Perseroan Terbatas, diperlukan modal yang tidak sedikit memang. Diperlukan modal yang cukup untuk mendirikan sebuah perusahaan dengan bentuk Perseroan Terbatas. Ini juga menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mendirikan sebuah perseroan terbatas. Dalam perundang-undangan sendiri disebutkan jika modal dasar dalam sebuah perseroan adalah jumlah keseluruhan nilai nominal saham yang terdapat dalam perseroan. Modal yang dimiliki oleh sebuah perusahaan ditentukan dalam anggaran dasar perseroan.
  • ·         Memilih jasa pendirian PT yang dapat dipercaya

Untuk memulai suatu usaha dengan badan hukum seperti Perseroan Terbatas, syarat perizinan mungkin menjadi hal yang paling membuat repot para pengusaha yang ingin mendirikan sebuah PT. Untuk mengurus hal tersebut anda bisa meminta bantuan jasa pendirian PT yang terpercaya dan sudah berpengalaman dibidangnya, agar semua masalah birorasi dan berbagai keperluan dokumen bisa segera dibuat dalam waktu yang relatif cepat. Namun untuk memberikan gambaran sebelum memutuskan untuk menunjuk jasa pendirian PT yang anda percaya, ada baiknya mengetahui langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mendirikan sebuah perusahaan beserta persyaratan administratifnya. Berikut langkah-langkah dalam membuat Perseroan Terbatas.

  •        Membuat akte perusahaan

Akte perusahaan merupakan syarat utama yang harus disiapkan dalam mendirikan sebuah Perseroan Terbatas. Akta yangdibuat harus menampilkan informasi seputar perusahaan seperti nama lengkap perusahaan, bidang usaha yang dijalani, nama-nama pemilik modal, struktur manajerial perusahaan, modal dasar yang dimiliki, besaran modal yang disetor, dan hal lain yang berkaitan dengan operasional perusahaan.
  •        Mendapatkan Surat Keterangan Domisili Usaha

Surat keterangan domisili usaha atau SKDU merupakan perizinan yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintahan setempat kepada suatu perusahaan yang menjalankan usaha di wilayah mereka. Biasanya surat ini dikeluarkan oleh pejabat di tingkat kecamatan atau kepala desa di suatu wilayah. Untuk membuat surat keterangan ini, biasanya dipungut biaya yang besarannya relatif berbeda di tiap-tiap daerah. Pastikan anda sudah membuat akta perusahaan sebelum mengajukan Surat keterangan domisili usaha di wilayah anda.
  •  Membuat NPWP perusahaan

NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak adalah hal yang harus dimiliki oleh setiap pengusaha, baik itu perorangan ataupun badan usahan seperti Perseroan Terbatas. NPWP merupakan identitas wajib pajak yang berfungsi sebagai sarana dalam mengurus berbagai hal yang berkaitan dengan perpajakan. Selain itu NPWP juga diperlukan sebagai syarat untuk membuat Surat Izin Usaha Perdagangan yang merupakan salah satu syarat mutlak dalam mendirikan perusahaan. Untuk mengurus NPWP, pemohon bisa mendatangi Kantor Pelayanan Pajak terdekat yang beroperasi pada jam kerja biasa.
  • Mendapatkan SK Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan dari Kemenkumham

Akte pengesahan yang ditandatangai oleh Menteri Hukum dan HAM melalui Kementrian Hukum dan HAM merupakan bagian dari legalisasi sebuah PT menjadi badan hukum. Untuk mendapatkan surat ini biasanya dibutuhkan akta perusahaan dan surat domisili usaha. Agar SK yang diajukan bisa segera diperoleh, anda bisa meminta bantuan jasa pendirian PT yang anda tunjuk untuk mengurus semua prosesnya.
  • Mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan atau SIUP

SIUP diperlukan dalam pendirian perusahaan seperti PT agar usaha bisa berjalan dan beroperasi dengan lancar. Untuk mengurus SIUP, biasanya jasa pendirian PT akan sangat membantu dalam hal ini, karena banyaknya dokumen dan persyaratan yang harus dipenuhi ketika mengajukan surat izin usaha ini.

Direktur Utama        :Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan
Direktur                                  : Menentukan kebijakan tertinggi suatu perusahaan.
Satuan Pengawas Intern         : Melakukan pengawasan terhadap pelaksaan tugas.
Satuan Hukum Korporat        : Mengatasi segala hal tentang hokum pada perusahaan.
Satuan Kinerja Korporat        : Melakukan pengendalian kinerja dengan baik.
Sekertaris Perusahaan            : Membantu pemimpin mengerjakan tugas-tugas teknis.
Divisi                                      : Bertanggung jawab dalam suatu tugas yang berdasarkan bidaangnya.
UIP Pembangkit                     : Melakukan tugas yang berfungsi untuk pembangkit tenaga listrik.
Distribusi Daerah                :Bertanggung jawab dalam hal pengiriman/pendisitribusi an sesuai daerah masing-masing.
PUSDIKLAT                         : Bertanggung jawab dalam pendidikan dan latihan terhadap pekerja.

  • Aspek Pemasaran pada PT. PLN (Persero) meliputi:

Listrik prabayar merupakan cara baru bagi pelanggan PT PLN(Persero) untuk mengisi kuota listriknya dan mengelola sendiri jumlah pemakaian listrik sesuai dengan penggunaan listrik setiap bulannya. Sistem prabayar ini merupakan terobosan baru dari PT PLN(Persero) untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan kesempatan yang lebih banyak bagi pelanggan untuk mengontrol pemakaian listrik yang digunakan oleh pelanggan. Sistem listrik prabayar memiliki kelebihan bila dibandingkan dengan peunggunaan listrik pasca bayar selama ini, dimana pelanggan tidak mengetahui berapa besar energi listrik yang telah digunakan kecuali pada saat melakukan pembayaran. Penerapan strategi pemasaran dalam mempromosikan listrik prabayar sangat dibutuhkan karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bagaimana carakerja listrik prabayar secara detail, tentunya dengan strategi pemasaran yang baik pesan akan tersampaikan kepada masyarakat dan memudahkan masyarakat untuk menggunakan listrik prabayar.
  • Aspek Keuangan pada PT.PLN (Persero) meliputi :

Keuangan pada PT.PLN (Persero) dirangkum pada laporan keuangan setiap tahunnya yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik. Sarwono Sudarto – Direktur Keuangan. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur BRI sejak 30 Mei 2006. Memulai karir di BRI sejak tahun 1976 dan telah menduduki berbagai jabatan manajerial diantaranya Kepala Divisi Treasury, Kepala Divisi Renstra, Kepala Divisi Audit Intern, Kepala Divisi Bisnis Ritel, Wakil Kepala Divisi Akuntansi Manajemen dan Keuangan, Pemimpin Cabang Palembang Sriwijaya, Guest Officer Sanwa International Finance Ltd. Hongkong, Treasury Manager dan Chief Dealer BRI Finance Ltd. Hongkong. Meraih gelar Sarjana di bidang Administrasi Niaga dari Universitas Diponegoro, Semarang (1975), gelar MBA dari Tulane University, Amerika Serikat (1987), dan gelar Doktor dari Jurusan Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (2011). Telah mengikuti berbagai pendidikan serta pelatihan antara lain seperti Pasar Modal (Tokyo); Sertifikasi Manajemen Risiko–BSMR (Singapura); sebagai Asesor Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko dari BNSP; Risk Management Certification Refreshment Program – Banking Industry Readiness on Asean Community’s Economy; LEMHANNAS RI, SESPIBANK (Jakarta); Credit Manager; dan Organization Management. Mewakili BRI antara lain sebagai pembicara tentang Microfinance di Thailand dan APEC Meeting di Chile (2004) serta dalam berbagai roadshow maupun conference di London, Hong Kong serta Singapura.

SUMBER :
http://www.pln.co.id/direksi/
http://www.pln.co.id/2011/03/profil-perusahaan/

Nama Kelompok :
1. Innocyntia Rivenska
2. Angga Fajarullah
3. Noviana
4. Dimas Oka
5. Andre