Sejarah Portal Resmi Pemprov DKI Jakarta
Seperti dikutip dari sejarah portal (www.jakarta.go.id),
portal resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pertama kali dibangun pada tahun
1995. Portal ini dikembangkan dengan tujuan untuk memberikan pelayanan data dan
informasi kepada masyarakat melalui pemanfaatan kemajuan teknologi. Pada awal pengembangannya,
portal resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikelola oleh Kantor Pengolahan
Data Elektronik (KPDE). Pengerjaan situs masih sederhana hanya menggunakan notepad.
Sistem hosting yang digunakan awalnya adalah domain dari indonet, kemudian
karena meningkatnya kebutuhan pemanfaatan internet maka dilakukan pembangunan server
sendiri.
Pengembangan portal ini
pada awalnya dilakukan dengan cara menyewa space di salah satu Internet Service
Provider (ISP) untuk menempatkan homepage Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang
beralamatkan http://www.indo.net.id/government/dki/web.html.
Website pertama ini masih sederhana baik dilihat dari banyaknya fasilitas maupun
dari segi konten. Website hanya berisi informasi mengenai Pemerintah Provinsi
DKI saja yang sumber dari buku kecil Bappeda tahun 1996 (Husni, 2006:38).
Pada tahun 1998, Kantor
Pengelola Teknologi Informasi (KPTI) mulai mempersiapkan pengadaan web server sendiri
untuk mendukung pembangunan dan pengembangan intranet dan internet. Tahun 2000,
KPTI telah memasang jaringan komunikasi dan server untuk mendukung pembangunan
dan pengembangan sistem informasi, serta memindahkan web server DKI ke lokasi KPTI
di balaikota, sehingga memudahkan operasionalisasi dan pengembangan sistem-sistem
berbasis internet (Husni, 2006:39). Awalnya portal ini dikembangkan dengan
menggunakan nama dki.go.id, kemudian memiliki pilihan - pilihan nama
diantaranya dki.go.id dan jakarta.go.id. Nama jakarta.go.id selanjutnya
digunakan oleh situs Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pada
masa kepemimpinan Aurora Tambunan menjadi Kepala Dinas Pariwisata, nama situs
jakarta.go.id dikembalikan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena website
Dinas Pariwisata harus berbasis pariwisata. Penamaan situs web jakarta.go.id
tidak mengikuti standar penamaan domain yang telah ditetapkan dalam Peraturan
Menteri Komunikasi dan Informatika No: 28/Per/M.Kominfo/9/2006, dimanas
seharusnya penamaan website provinsi harus diakhir dengan ―prov‖ di belakang
singkatan nama provinsinya (egovrank.gunadarma.ac.id, 2012).
Keputusan akhir
untuk memberikan nama jakarta.go.id pada situs resmi Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta dengan pertimbangan diantaranya karena nama Jakarta secara konsensus
lebih dikenal dibandingkan DKI. Pada tahun 2001, Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta melakukan peluncuran portal dengan nama jakarta.go.id. Peluncuran
pertama portal jakarta.go.id dilangsungkan bersamaan dengan teleconference lima
wilayah DKI Jakarta dengan teknologi teleconference ke Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta yang kala itu dijabat
oleh Fauzi Bowo. Berbagai aplikasi mengenai Jakarta yang tersedia pada
jakarta.go.id pada masa itu di antaranya adalah info kegiatan gubernur, sejarah
DKI, luas DKI, data-data dari BPS, pelayanan masyarakat, informasi alamat SKPD
dan pimpinan - pimpinannya.
Pada tahun tahun berikutnya, terjadi tren
pengembangan media melalui internet dimana sebagian besar SKPD membuat website tersendiri
tetapi tidak memperbarui data sehingga website terkesan diam dan tidak dinamis.
Keadaan ini mengakibatkan citra website Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov
DKI Jakarta) buruk di mata masyarakat. Akhirnya, pada Januari 2009, terjadi perubahan
struktur organisasi di Pemprov DKI Jakarta antara Kantor Pengelola Teknologi
Informasi (KPTI), Biro Humas & Protokol (Bidang Humas) dan Dinas
Perhubungan (bidang POS dan Telekomunikasi) bergabung menjadi Dinas Komunikasi,
Informatika dan Kehumasan (DISKOMINFOMAS) Provinsi DKI Jakarta yang menyebabkan
pengelolaan jakarta.go.id berpindah pengelolaannya ke Dinas yang baru tersebut.
Perubahan struktur organisasi dan adanya pengabungan organisasi tersebut menurut
Alberto Ali (Kepala Seksi Data dan Informasi) dilakukan dalam rangka efisiensi
anggaran. Setelah perampingan dan pengabungan struktur organisasi selesai
dilaksanakan, Gubernur DKI Jakarta melaksanakan rapat pada bulan April 2009,
dimana salah satu hasil rapatnya adalah Gubernur menginstruksikan untuk melakukan
pemutakhiran (pembaharuan) jakarta.go.id. Gubernur berkeinginan agar jakarta.go.id
setara dengan website portal kota - kota ternama di dunia. Kepala Dinas
Diskominfomas melakukan rapat koordinasi internal untuk menindak lanjuti arahan
Gubernur. Awalnya, pengelolaan portal dilakukan eks KPTI, selanjutnya pengelolaan
dan pengembangannya diserahkan kepada kepada bidang Informasi Publik yang saat
itu dipimpin oleh Bapak Reswan Soewardjo. Demi memaksimalkan hasil kerja maka
pengelolaan portal www.jakarta.go.id dikhususkan
pengelolaannya oleh Seksi Data dan Informasi, dibawah pimpinan Alberto Ali sampai
saat ini.
Portal jakarta.go.id mengalami perubahan dan pembaharuan dan
selanjutnya diluncurkan kembali kepada publik pada tanggal 30 Juli 2009.
Aplikasi yang ada masih bersifat sementara karena belum didukung oleh
perencanaan dan anggaran yang memadai, tetapi basis data dan tampilan sudah
bertambah dan berubah. Dalam era kepemimpinan Kepala Bidang Informasi Publik, Cucu
Achmad Kurnia, jakarta.go.id kembali diluncurkan kembali ke publik pada tanggal
4 Juni 2010. Saat ini, portal jakarta.go.id di kelola oleh Seksi Data dan
Informasi Diskominfomas DKI Jakarta.
Visi dan Misi
Portal Resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Keberadaan
portal DKI Jakarta (www.jakarta.go.id) merupakan
salah satu bentuk penerapan e-government di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta. Hal ini didasarkan kepada pemahaman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov
DKI Jakarta) mengenai e-government itu sendiri yaitu sebagai penerapan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kinerja dari fungsi dan
layanan pemerintah tradisional. Lebih spesifik lagi, e-government adalah
―penggunaan teknologi digital untuk mentransformasi kegiatan - kegiatan pemerintah
yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan penyampaian
layanan (Diskominfomas, 2011). Berangkat dari pemahaman dan pengertian
tersebut, Pemprov DKI Jakarta, dalam hal ini Diskominfomas mengembangkan sebuah
portal yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan publik Pemprov DKI
Jakarta. Adapun visi dan misi dari portal resmi Pemprov DKI Jakarta adalah
sebagai berikut:
Visi:
- Sebagai Portal Resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam Memberikan Pelayanan Data dan Informasi Kepada Masyarakat Guna Mewujudkan Jakarta Nyaman dan Sejahtera Untuk Semua‖
Misi :
1.Memberikan Data dan Informasi Secara Tepat dan
Akurat.
2. Melayani Masyarakat dengan Prinsip Pelayanan
Prima Melalui Teknologi Informasi dan komunikasi
3.Membangun Infrastruktur Portal yang Terintegrasi
Dengan Perangkat Teknologi Lainnya.
Adapun tujuan yang diharapkan dari adanya
portal DKI Jakarta ini adalah mampu memberikan pelayanan informasi kepada
masyarakat sehingga Pemprov DKI Jakarta dapat akuntabel, transparan, dan
melalui portal jakarta.go.id Pemprov DKI Jakarta mampu mempertanggungjawabkan
kinerja dan apa yang telah dilaksanakan selama ini, sesuai dengan pernyataan
Kepala Seksi Data dan Informasi, Alberto Ali berikut ini:
“Tujuannya adalah bahwa website ini adalah website
resmi pemprov dan memberikan pelayanan informasi kepada publik, itu tujuan
utamanya, memberikan pelayanan informasi kepada publik dan kita sebagai pemerintah
juga harus akuntabel terhadap apa yang telah kita kerjakan, bagaimana salurannya
dengan memanfaatkan media online yaitu website, dan itu juga ada aturan
pemerintahnya yang mengatur, pemerintah harus memberikan informasi yang terbuka
kepada publik...”
(Wawancara Mendalam, 6 April 2012). Keberadaan portal
jakarta.go.id menjadi semakin penting dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi
publik dan mewujudkan prinsip transparansi. Hal ini juga didasari dengan adanya
Undang-undang No. 14 Tahun 2008 mengenai Keterbukaan Informasi Publik. Oleh
karena itu, dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 portal jakarta.go.id terus
mengalami perkembangan, khususnya dari segi tampilan guna memenuhi kebutuhan
masyarakat atas informasi. Transformasi tampilan www.jakarta.go.id telah dilakukan sebanyak
tiga kali demi memudahkan masyarakat menggunakan portal tersebut. Versi terbaru
dari portal www.jakarta.go.id adalah
sebagai berikut:
Kekurangannya situs web tersebut, yaitu:
Misalnya dari tampilan website warna bakcground yang berwarna putih saja,
sehingga lebih terkesan kurang memainkan warna-warna yang cerah agar terlihat
lebih menarik. dari Karena banyaknya tampilan yang harus dimasukkan lebih,
sehingga kesan yang ada yaitu website yang berantakan dan tidak tersusun rapi.
. Selain itu, terdapat iklan-iklan sehingga mengganggu kapasitas penggunaan
internet dari pembacanya. Seharusnya lebih mengedepankan fungsi website
pemerintah kota maupun daerah sebagai media interaksi antara berbagai
tata pemerintahan kota maupun daerah, baik antara pemerintah dan warga,
pemerintah dan dunia usaha, dan pemerintah dengan pemerintah. Dalam era modern
saat ini yang berbasis information and communication technology (ICT),
keberadaan website resmi pemerintah kota maupun daerah merupakan suatu faktor
yang signifikan dalam mendorong pelayanan publik. Dari beberapa fungsi website
resmi, salah satunya adalah sebagai media komunikasi dan informasi antara
pemerintah kota maupun daerah dengan dengan masyarakat penerima layanan publik.Kelebihannya situs web tersebut, yaitu:
Fitur-fitur yang disajikan dibagi dalam beberapa klasifikasi terbagi menjadi Mengenal Jakarta, Datang dan Kunjungin, Bisnis Jakarta, Hidup di Jakarta, Sedangkan fitur lain adalah produk hukum, ensiklopedi Jakarta, nomor penting, e-procurement, bank data, info transportasi. Sedangkan bagi masyarakat Jakarta, disediakan pula informasi dalam kalender kegiatan serta fotografi. Dalam kalender acara tersaji beragam informasi kegiatan tidak hanya kegiatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta namun juga kegiatan acara perusahaan, hotel, mall, komunitas, hingga lembaga dan teater. Hal ini menunjukkan upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menjalin kerjasam dengan pihak swasta karena website ini merupakan website kota sehingga kegiatan masyarakat Jakarta perlu ditampilkan. Sedangkan untuk fitur fotografi merupakan fitur sebagai wadah komunikasi, banyak foto-foto yang memuat gambar keindahan kota Jakarta dari tempat wisata, berbagai alat kesenian hingga berbagai pakaian adat. Antusias masyarakat cukup tinggi terbukti dengan jumlah pengunjung website Jakarta.go.id
Dengan adanya forum balai warga yang dapat menampilkan informasi atau pertanyaan dari warga. Fasilitas balai warga Ini sebagai media komunikasi antara para anggota pengunjung dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk bertukar informasi berupa penyampaian aspirasi, kritikan, masukan, saran dan keluhan masyarakat. Fasilitas ini juga dapat digunakan sebagai sarana komunikasi sesama anggota pengunjung untuk bertukar informasi tentang wisata, kuliner, hiburan, pendidikan dan lain-lain.. Hal ini ditujukan untuk memudahkan pengunjung website serta masyarakat untuk segera mengakses informasi dan data. Situs Jakarta go,id seharusnya terus melakukan perbaikan dan penambahan informasi. Baik dari segi penambahan link-link situs web, sehingga diharapkan ke depannya masyaraka dapat menjadikan “Jakarta.go.id” sebagai sumber yang terpercaya dlam mencari informasi seputar DKI Jakarta, dan agar “Jakarta.go.id” dapat menjadi fungsi utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan informasi tentang pemerintahan DKI Jakarta.
PENGUKURAN STATISTIK WEB JAKARTA.GO.ID
Menurut situs website Alexa.com yang bisa mengukur statistik pengukuran website Jakarta.go.id. Dengan gambar dibawah ini adalah hasil dari pengukuran statistik website Jakarta.go.id.
HASIL ANALISIS STATISTIK WEBSITE JAKARTA.GO.ID
Hasil pengukuran yang dapat kita lihat pada Statistik ini yaitu, Ranking Dunia pada website Jakarta.go.id adalah ranking ke 41,641 dan pada Ranking di Indonesia pada urutan 567. Dapat kita lihat pada Statistik pada gambar 1. Pada bulan Januari mengalami penurunan hanya sekitar 40 ribuan orang saja yang melihat website Jakarta.go.id. Pada bulan April mengalami kenaikan sebanyak 60 ribu orang yang melihat web. Dan mengalami penurunan kembali pada bulan Juli dan mengalami kenaikan kembali pada bulan Oktober.
Pada gambar 2 kita dapat melihat hasil siapakah yang melihat website Jakarta.go.id ini. Menurut Jenis Kelamin hasil nya bahwa Laki - laki lebih banyak melihat website ini dibanding Wanita. Dan dapat kita lihat menurut Pendidikan kebanyakan mayoritas Lulusan perguruan Tinggi yang melihat situs web ini dibandi dengan lulusan sekolah dan bukan lulusan perguruan tinggi. Dan menurut Tempat kebanyakan orang membuka website ini ditempat Kerja dibanding di sekolah dan rumah.
Sumber :
http://blogs.unpad.ac.id/merlingarini/2011/05/12/analisis-website-pemprov-dki-jakarta/
http://www.researchgate.net/publication/228837187_ANALISIS_KAJIAN_STANDARISASI_ISI_SITUS_WEB_PEMERINTAH_DAERAH_KABUPATENKOTA
http://yuliaftr.wordpress.com/2013/12/23/makalah-analisis-e-government/